Bioceramic adalah alat penghancur tinja tanpa mesin dan bahan kimia, Bioceramic merupakan teknologi Jerman yang dapat digunakan sebagai filter WC atau pengganti septic tank. Septic tank adalah teknik pengolahan limbah yang amat lazim digunakan didunia untuk pengolahan limbah setempat dan skala kecil. Pada intinya proses yang terjadi pada septik tank adalah sedimentasi atau pengendapan. Tetapi septic tank memiliki kelemahan antara lain limbah yang keluar dari septic tank masih berbau dan mengandung bakteri e-coli ( Escherichia Coli ) sehingga dapat mencemari air tanah atau sumur. Bahkan menurut data dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi DKI Jakarta, air tanah di Jakarta sudah tercemar bakteri e-coli bahkan tingkat pencemaran sudah melebihi 80%. Karena itu beralihlah ke Bioceramic yang ramah lingkungan dan tidak mencemari air tanah dan sumur.
Cara Kerja Bioceramic :
Bioceramic terdiri dari dua kompartmen yang berbentuk kotak dan terbuat dari beton atau fiber. Kedua kompartmen ini sebagai filter WC dan filter pengolah limbah. Kotoran atau tinja dari kloset akan masuk ke dalam filter WC, di dalam filter WC ini kotoran akan diurai dan dihancurkan, kotoran yang terurai akan dialirkan ke filter pengolah limbah. Selain kotoran yang telah diuraikan, limbah cucian, limbah kamar mandi, limbah wastafel, dan limbah-limbah lain yang mengandung sabun atau detergen juga dialirkan ke filter pengolah limbah. Di dalam filter pengolah limbah, limbah cucian, limbah kamar mandi dan limbah lain yang mengandung detergen atau sabun akan membunuh bakteri e-coli dan menghilangkan bau tinja yang telah terurai. Air dari filter pengolah limbah dapat langsung dialirkan ke parit atau selokan, dengan catatan parit tersebut harus parit yang mengalir, jika parit tidak mengalir maka sebaiknya dibuat bak resapan dengan ukuran 60x60x60 cm dengan overflow ke parit.
Untuk keterangan lebih lanju hubungi:
Nama: Felix Ferdi
Alamat: Jl.Leuwisari Raya No.18-20,BANDUNG
Phone: 022-71293777 / 0888 2035 888
Email: Lixz_87@hotmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar